Kamis, 07 November 2013

Biologi - Jenis-Jenis Tulang Manusia

Jenis-Jenis Tulang Manusia


Jenis-Jenis Tulang Manusia – Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot.
  1. Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi: tulang rawan (kartilago) dan tulang keras.
  2. Berdasarkan struktur tulangnya, tulang dapat dibedakan menjadi: tulang kompak dan tulang spons.
  3. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi: tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek.

a. Tulang rawan (kartilago)

Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen. Pada tulang rawan banyak mengandung zat perekat berupa kolagen dan sedikit mengandung zat kapur. Itulah sebabnya tulang rawan bersifat lentur. Sel-sel tulang rawan atau kondrosit dibentuk oleh kondroblas. Pada masa bayi atau masa pertumbuhan sebagian besar tulang masih berupa tulang rawan. Seiring dengan pertumbuhan bayi dan pertambahan usia, tulang-tulang rawan mengalami penulangan (osifikasi) sehingga tulang tidak lentur lagi, melainkan tumbuh menjadi keras. Akan tetapi, tidak semua mengalami penulangan dan tetap berupa tulang rawan. Misalnya, pada bagian persendian, daun telinga, cuping hidung, dan ruas-ruas tulang belakang.
Tanpa tulang rawan, tentu tubuh kita akan terasa sakit bila melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Saat kita sedang tidur miring misalnya, bila tulang telinga kaku, kemungkinan besar bisa patah dan kenyamanan saat tidur tidak bisa kita rasakan. Selain pada telinga, tulang rawan juga terdapat pada daerah antartulang belakang dan ujung hidung. Tulang rawan ini merupakan kumpulan jaringan tulang rawan yang disusun oleh sel-sel tulang. Sel tulang yang dimaksud yakni kondrosit. Kondrosit dibentuk oleh sel-sel tulang rawan yang masih muda dan disebut dengan kondroblas. Kemudian, tulang tersebut dibungkus oleh sebuah lapisan yang dinamakan perikondrium. Sel kondrosit penyusun tulang rawan berbentuk bulat besar dengan inti satu buah atau dua buah. Sel kondrosit ini berada dalam ruang-ruang yang disebut lakuna. Di dalam satu lakuna biasanya terdapat dua sel kondrosit. Khusus pada anak, tulang rawan mengandung banyak sel tulang yang berasal dari mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa, tulang rawan berasal dari perikondrium.
Tulang rawan memiliki tiga tipe, yaitu hialin, fibrosa, dan elastis. Perhatikan gambar 3.1. Ketiganya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Tulang rawan hialin
Tulang rawan hialin bersifat lentur, semi transparan, dan berwarna putih kebiruan. Tulang rawan ini merupakan penyusun rangka embrio yang akan berkembang menjadi tulang keras. Selain pada embrio, tulang rawan hialin juga terdapat pada sendi gerak ujung tulang rusuk, hidung, bronki, dan trakea.
2) Tulang rawan fibrosa
Tulang rawan fibrosa memiliki banyak serabut kolagen dalam matriks. Matriksnya berwarna keruh dan gelap, serta kuat dan kaku. Tulang rawan fibrosa terdapat pada tendon dan ligamen.
3) Tulang rawan elastis
Tulang rawan elastis berwarna kekuningan. Matriksnya mengandung serabut elastis. Tulang rawan elastis terdapat pada daun telinga.
Macam-macam tulang rawan
Gambar 3.1 Macam-macam tulang rawan (a) hialin, (b) fibrosa, (c) elastis.
b. Tulang keras (tulang sejati)
Pembentukan tulang keras berawal dari kartilago (berasal dari mesenkim). Tulang keras tersusun dari jaringan tulang keras, yang terdiri dari sel-sel tulang ( osteosit) yang membentuk lingkaran. Di tengah-tengah sel tulang terdapat saluran Havers. Di dalam saluran Havers terdapat pembuluh kapiler yang berfungsi untuk mengangkut sari makanan dan oksigen pada sel tulang. Pada tulang keras banyak mengandung zat kapur (kalsium) dan sedikit mengandung zat perekat. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau osifikasi. Perhatikan gambar 3.2. Jenis osifikasi adalah desmal dan kondral. Kondral meliputi perikondral dan enkondral. Desmal merupakan penulangan pada tulang keras, sedangkan kondral adalah penulangan pada tulang rawan.
Tanpa tulang rawan, tentu tubuh kita akan terasa sakit bila melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Saat kita sedang tidur miring misalnya, bila tulang telinga kaku, kemungkinan besar bisa patah dan kenyamanan saat tidur tidak bisa kita rasakan. Selain pada telinga, tulang rawan juga terdapat pada daerah antartulang belakang dan ujung hidung. Tulang rawan ini merupakan kumpulan jaringan tulang rawan yang disusun oleh sel-sel tulang. Sel tulang yang dimaksud yakni kondrosit. Kondrosit dibentuk oleh sel-sel tulang rawan yang masih muda dan disebut dengan kondroblas. Kemudian, tulang tersebut dibungkus oleh sebuah lapisan yang dinamakan perikondrium. Sel kondrosit penyusun tulang rawan berbentuk bulat besar dengan inti satu buah atau dua buah. Sel kondrosit ini berada dalam ruang-ruang yang disebut lakuna. Di dalam satu lakuna biasanya terdapat dua sel kondrosit. Khusus pada anak, tulang rawan mengandung banyak sel tulang yang berasal dari mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa, tulang rawan berasal dari perikondrium.
Jenis osifikasi
Sel-sel tulang keras yang telah mati akan membentuk rongga bekas sel tulang yang disebut lakuna. Setiap lakuna dapat berhubungan satu sama lainnya melalui saluran-saluran kecil yang disebut kanalikuli.
Gambar 3.3 Anatomi tulang keras
Gambar 3.3 Anatomi tulang keras.
Tulang keras terdapat pada seluruh tulang anggota gerak. Lapisan luarnya keras (tulang kompak) dan mengelilingi rongga yang disebut rongga sumsum. Jadi, tulang tidak rapat, tetapi berongga di tengahnya. Seandainya semua tulang rapat tanpa rongga, tubuh kita sangat berat dan akan sulit digerakkan.

Artikel Terkait Tulang

  • Apakah Fungsi Otot rangka Manusia?Gerakan fisik tubuh manusia adalah salah satu dari banyak fungsi otot rangka. Beberapa gerakan otot rangka bertanggung jawab untuk mencakup tersenyum, mengangkat, dan duduk....
  • Bentuk Tulang ManusiaBentuk Tulang Manusia – Berdasarkan bentuknya, tulang terbagi atas tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. a. Tulang pipa Tulang pipa mempunyai ciri-ciri: –...
  • Proses Pembentukan TulangProses Pembentukan Tulang - Manusia memiliki rangka tubuh ketika dalam tahap perkembangan embrio. Rangka tubuh dalam masa embrio masih berupa tulang rawan (kartilago). Kartilago...
  • Struktur dan Fungsi Tulang Belakang (Vertebrae)Struktur dan Fungsi Tulang Belakang (Vertebrae)- Mengapa manusia bisa berdiri tegak? Hal ini disebabkan antara lain karena memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini bersifat...
  • Kelainan dan Cara Menjaga Kesehatan pada TulangKelainan dan Cara Menjaga Kesehatan pada Tulang- Tak ubahnya dengan sistem organ yang lain, sistem gerak juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Faktor-faktor penyebab...
  • Jenis-jenis Jaringan Tulang yang Terdapat pada TubuhJenis-jenis Jaringan Tulang yang Terdapat pada Tubuh- Coba perhatikan lengan manusia pada Gambar ! Lengan merupakan organ tubuh manusia. Lengan tersebut tersusun dari bagian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar